Untuk mendapatkan pekerjaan IT impianmu, kamu perlu mengikuti proses rekrutmen terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus kamu tempuh adalah mengirim lamaran dan CV. Karena ketatnya persaingan kerja di industri IT, tentu kamu harus mampu membuat CV yang mampu menjual dan menarik perhatian recruiter.
Membuat CV yang digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang IT sebenarnya hampir sama seperti CV pada umumnya, hanya saja, ada beberapa tips dan trik penulisan yang perlu kamu perhatikan supaya CV-mu benar-benar mampu menjelaskan kompetensi dirimu sehingga lebih terlihat menonjol di mata recruiter.
Apa sajakah itu? Yuk langsung saja simak pembahasannya berikut ini!
Kolom Summary/ Objective
Kolom summary atau objective adalah paragraf yang berisi ringkasan tentang profil diri, keterampilan, pengalaman atau tujuan karir. Di dalamnya, kamu dapat menjelaskan siapa dirimu, riwayat perjalanan karir atau tujuan karir secara singkat.
Formula penulisan
Posisi atau profesi terakhirmu + skill yang paling dikuasai + prestasi yang pernah dicapai + tujuan karir yang ingin diraih
Contoh yang kurang tepat
“Saya adalah seorang Front-end developer yang menguasai bahasa pemrograman HTML, CSS dan JavaScript. Pernah terlibat dalam beberapa project pengembangan website untuk berbagai bidang industri.”
Contoh ini kurang tepat karena terlalu general dan tidak spesifik.
Contoh yang tepat
Deskripsi berikut ini lebih baik karena lebih spesifik dan terukur;
“IT Team Leader dengan cakupan spesialisasi bahasa pemprograman Java, Delphi, Phyton dan C, serta memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi dan startup. Telah mengembangkan 7 aplikasi dan 10+ website dengan klien institusi keuangan dan pemerintahan. Sedang mencari posisi manager di bidang industri finansial dan perbankan untuk mengembangkan aplikasi Fintech.”
Pengalaman Kerja
Dalam menuliskan pengalaman, gunakan kata kunci sesuai kompetensi yang dicari misalnya “project manager” atau “team leader” dan sebutkan secara spesifik scope kerja dan spesialiasi programming sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.
Urutkan pengalaman mulai dari yang terbaru. Serta hindari penggunaan istilah teknis dan jelaskan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami karena bisa jadi yang menyeleksi CVmu adalah orang HRD yang awam IT.
Misalnya jelaskan “cloud computing” dengan “pengembangan komputasi berbasis internet”.
Formula penulisan
Gunakan formula PAR (problem, action, result)
Contoh
“Mengembangkan otomasi testing yang berhasil meningkatkan keakuratan sebesar 90%”
Problem: testing kurang akurat
Action: mengembangkan sistem otomasi
Result: hasil keakuratan 90%
Skill
Selain pengalaman, bagian lain yang tak kalah penting adalah kolom skill. Sebagai programmer yang melamar pekerjaan di bidang IT tentu kamu harus mencantumkan skill teknis yang sesuai kualifikasi serta soft skills yang relevan.
Contoh soft skills
- Leadership
- Teamwork
- Analytical Thinking
- Design Thinking
- Problem Solving
Contoh hard skills
- Web development
- Mobile development
- Security engineering
- Support engineering
- dan lain-lain
Gimana? Setelah membaca penjelasan dan melihat contoh di atas, udah tahu kan apa saja yang harus diperbaiki dari CV-mu? Jangan lupa selalu perbarui CV-mu jika kamu punya pengalaman tambahan atau mampu menguasai skill baru.