Pengembangan aplikasi menggunakan metode traditional development memerlukan proses yang kompleks dan waktu yang lama. Sementara di sisi lain, kebutuhan untuk melakukan transformasi digital semakin tak terelakkan. Para pengembang teknologi menawarkan sebuah solusi untuk permasalahan ini, solusi tersebut adalah pengembangan aplikasi menggunakan teknologi Low Code.
Low Code adalah pendekatan dalam pengembangan aplikasi dengan menggunakan sedikit coding manual, sehingga memungkinkan proses pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Dibandingkan dengan pemrograman tradisional yang semua codingnya dilakukan secara manual, platform low code menggunakan pendekatan antarmuka visual yang sederhana dengan fitur drag-and-drop untuk membuat sebuah program.
Salah satu contoh platform Low Code yang terkenal adalah OutSystems. Outsystems diciptakan untuk memungkinkan pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan dan semua level skill. Outsystem menciptakan aplikasi yang bersifat user-sentris karena Outsystems memungkinkan pengguna tanpa latar belakang teknikal untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi
Berikut inilah kelebihan-kelebihan OutSystems yang membuatnya lebih unggul dibanding platform Low Code sejenis:
Kemampuan integrasi
OutSystems mempunyai fitur integrasi yang memungkinkan untuk melakukan integrasi dengan berbagai produk solusi digital. Dengan begitu, perusahaan dapat menghindari ketergantungan pada satu platform penyedia fitur integrasi karena Outsystems menyediakan itu semua.
Mendukung berbagai platform Cloud
OutSystems mendukung beragam platform Cloud yang ada di pasaran seperti Amazon Web Service, Alibaba Cloud, Azure Stack dan lainnya.
Tampilan UI/UX
OutSystems mempunyai tampilan antarmuka yang intuitif sehingga mudah dioperasikan oleh pengguna pemula yang tidak memiliki skill pemrograman yang mumpuni. OutsSystems juga memiliki template-template yang mampu mempercepat proses pembuatan aplikasi seperti Experience Builder, Case Management dan Integration Builder. Tampilan antarmuka OutSystems merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya.
Fitur Architecture Dashboard
Pengembangan aplikasi berskala besar seperti enterprise biasanya memerlukan integrasi dengan banyak sistem. OutSystems mempunyai sebuah tool yang mampu mengelola arsitektur aplikasi yang sedemikian kompleks. Fitur tersebut adalah Architecture Dashboard. Tak hanya memudahkan untuk mengawasi dan mengontrol seluruh scope arsitektur aplikasi, fitur Architecture Dashboard juga menyajikan insight terkait kondisi aplikasi dan memberikan rekomendasi pendekatan terbaik yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan aplikasi.
Harga
Dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, harga yang ditawarkan Outsystems lebih sepadan mengingat Outsystems memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap dan variatif dibanding platform Low Code sejenis. Oleh karena itu jika dihitung dengan perhitungan strategis, Outsystems lebih mampu menawarkan fleksibilitas dan agilitas dalam pengembangan aplikasi dibanding platform Low Code lainnya.
Itulah poin-poin yang menjadi alasan lain mengapa Outsystems menjadi platform low code yang layak diperhitungkan. Kini, dengan adanya Outsystems memungkinkan transformasi digital dapat dilakukan dengan lebih cepat karena pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah dan ringkas.
Tak heran jika platform satu ini menjadi andalan untuk pengembangan aplikasi dengan skala enterprise. Jika bisnis Anda sedang berencana beralih ke teknologi Low Code, maka Outsystem adalah pilihan platform yang tepat.
Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan terhubung bersama Ifabula selaku official partner Outsystems Indonesia. Dapatkan solusi teknologi terbaik hanya dalam genggaman dengan menghubungi contact button yang tersedia.