Jika kamu berminat terjun di bidang IT untuk menjadi programmer namun sebelumnya belum pernah memiliki latar belakang IT, hal pertama yang menjadi pertanyaan pasti “Bahasa pemrograman apa yang paling  mudah untuk dipelajari?”. Wajar jika kamu mempertanyakan hal tersebut, karena programming atau coding selalu diidentikkan dengan sesuatu yang sulit dan hanya para genius lah yang bisa mempelajarinya.

Tapi jangan salah, karena bahasa pemrograman banyak jenisnya, tingkat kesulitannya pun bervariasi. Pada artikel kali ini, kami sudah merangkum bahasa pemrograman apa saja yang paling mudah dipelajari bagi kamu yang pemula. Yuk langsung cek aja!

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Banyak perusahaan besar seperti Youtube, Instagram dan Google yang menggunakan Python. Python tergolong sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi namun cukup mudah untuk dipelajari. Python memiliki sintaks yang sederhana dan mirip dengan bahasa Inggris, serta library yang luas sehingga mudah untuk dipahami dan digunakan. Selain itu, Python memiliki komunitas aktif yang dapat menjadi ruang bagi programmer pemula untuk bertanya dan berdiskusi.

Ruby adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh programmer asal Jepang, Yukihiro. Ruby merupakan bahasa pemrograman yang lumayan populer di kalangan perusahaan startup. Ruby banyak digunakan karena mempunyai struktur sintaks yang sangat sederhana mirip bahasa Inggris. Kelebihan dari Ruby yaitu mudah dipahami dan fleksibel.

JavaScript bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan website yang menjadikan website lebih interaktif, dinamis dan menarik. JavaScript dibuat oleh seorang programmer bernama Brendan Eich dan dirilis pada tahun 1995. Penggunaan JavaScript saling berkaitan dengan HTML dan CSS. HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS untuk merancang desain halaman website. Sedangkan, JavaScript berguna untuk meningkatkan fungsionalitas dan menambahkan elemen interaktif pada halaman web untuk meningkatkan engagement pengguna. Dengan JavaScript ini kamu bisa membuat tools, aplikasi, atau bahkan game pada web.

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman internet yang dirancang untuk membangun situs website yang interaktif dan dinamis. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf. Cara menyusun kode kerja di PHP cukup mudah, karena PHP lebih sedikit aturan untuk diikuti. Selain itu, PHP memiliki dukungan komunitas online yang luas sehingga bagus untuk pemula yang baru mempelajari dasar pemrograman.

HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa markup standar untuk membuat dan menyusun struktur halaman dan aplikasi web agar dapat ditampilkan pada web browser. HTML digunakan untuk pengembangan front end website khususnya untuk manajemen konten.

Bahasa yang dirilis pada 23 Mei 1995 ini merupakan bahasa pemrograman yang banyak diminati oleh programmer hingga kini. Java sangat fleksibel karena dapat dijalankan di berbagai program dan sistem operasi. Selain digunakan untuk membuat website, Java juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis mobile maupun desktop, serta game dan lain-lain.

Bahasa Go atau yang sering juga disebut dengan Golang adalah bahasa pemrograman open source yang dikembangkan oleh tim Google yaitu Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson yang dirilis pada tahun 2009. Golang dikembangkan berdasarkan rumpun bahasa C yang dipadukan dengan bahasa pemrograman yang lebih modern seperti Python dan Java. Golang dikenal sebagai bahasa yang mudah, sederhana, efisien sehingga mudah dipelajari bagi pemula.

Sebelum memilih bahasa pemrograman untuk dipelajari, tentukan dulu apa tujuan kamu mempelajarinya, karena masing-masing bahasa pemrograman berbeda peruntukan dan kegunaannya. Jadi, kamu sudah mantap belajar bahasa yang mana nih?