Dalam dunia IT dan pemrograman, kamu pasti pernah mendengar istilah Javascript? Mungkin kamu masih asing dengan apa itu Javascript dan rancu tentang perbedaannya dengan bahasa pemrograman Java. Namun keduanya merupakan dua bahasa pemrograman yang berbeda. Javascript sendiri adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan dalam pengembangan website. Untuk mengetahui tentang Javascript lebih lengkap, yuk kita kenalan dengan Javascript lewat pembahasan berikut!
Pengertian Javascript
JavaScript bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan dalam pengembangan website yang dapat menjadikan website lebih interaktif, dinamis dan menarik. Penggunaan JavaScript saling berkaitan dengan HTML dan CSS. HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS untuk merancang desain halaman website. Sedangkan, JavaScript berguna untuk meningkatkan fungsionalitas dan menambahkan elemen interaktif pada halaman web untuk meningkatkan engagement pengguna. Dengan JavaScript ini kamu bisa membuat tools, aplikasi, animasi, atau bahkan game pada web.
Sejarah Javascript
Javascript dikembangkan oleh Brendan Eich, seorang developer Netscape pada September 1995 dengan waktu pembuatan desain hanya 10 hari. Transformasi penamaan awal Javascript dimulai dari Mocha, Mona, lalu Live Script, hingga kemudian Javascript. Setelah itu, versi pertama Javascript hanya digunakan secara terbatas untuk kalangan Netscape.
Pada tahun 1996 sampai 1998 Javascript disebut sebagai ECMAScript, dan pada tahun 1998 dan 1999 secara berturut-turut diluncurkan versi ECMAScript 2 dan 3. ECMAScript terus mengalami perkembangan hingga menjadi Javascript yang kita kenal saat ini yang merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer.
Fungsi Javascript
Dalam pemrograman front end, Javascript digunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih dinamis dan interaktif. Tak hanya digunakan pada pengembangan website, Javascript juga bisa difungsikan untuk membangun game online berbasis browser. Selain itu, dengan menggunakan framework khusus, Javascript juga dapat difungsikan untuk kebutuhan lain misalnya mengembangkan aplikasi berbasis mobile menggunakan framework React Native, dan menjalankan web server dengan menggunakan framework Node.js.
Cara kerja Javascript
Javascript bekerja dengan menggunakan dua cara yaitu dari sisi klien dan dari sisi server. Cara kerja Javascript dari sisi klien yaitu saat kita mengunjungi sebuah situs, script file .js akan terunduh di perangkat kita dan mulai dijalankan di browser. Tampilan halaman situs yang kita akses bisa jadi berbeda dan komponen interaktifnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya jika browser kita tidak mendukung Javascript. Sementara dari sisi server, perintah yang diproses oleh sistem server bersifat non-blocking dan bisa dijalankan bersamaan dengan proses lain yang sedang berjalan.
Kelebihan dan kekurangan Javascript
Kelebihan dari Javascript antara lain ramah pemula dan mudah dipelajari, bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, penggunaannya fleksibel karena didukung oleh beragam framework serta memiliki dukungan komunitas aktif yang luas.
Sementara kekurangannya adalah tidak semua perangkat dan web browser mendukung Javascript.
Nah, demikianlah penjelasan lengkap seputar Javascript. Mempelajari Javascript adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin menekuni bidang pengembangan web khususnya front end, selain itu Javascript juga termasuk bahasa pemrograman yang lumayan mudah untuk dipelajari oleh pemula. Semoga penjelasan di atas dapat menjawab rasa penasaran kamu tentang Javascript ya!
